PENDIDIKAN ZERO TOLERAN DALAM IBADAH

Penulis

  • Agus Agus Universitas PTIQ Jakarta

Kata Kunci:

Toleransi, Surah al-Kafirun, Tafsir Tarbawi

Abstrak

Kajian ini membahas tafsir Q.S. al-Kafirun secara umum ayat satu sampai dengan enam dengan pendekatan tarbawi. Secara bahasa al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Mereka adalah orang-orang yang menolak dan menutup diri dari cahaya kebenaran Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin. Islam adalah agama yang menjunjung tinggi toleransi. Toleransi ialah sikap terbuka dan mengakui adanya perbedaan, baik suku bangsa, bahasa, warna kulit, budaya, dan agama karena hal tersebut adalah sunatullah, yang terkadang disalah artikan dengan menyamaratakan agama terlebih lagi membenarkan cara dan praktik ibadah agama lain. Islam mengenal istilah tasamuh yaitu kerukunan antar umat beragama atau dalam bahasa arab diartikan saling mengizinkan, saling memudahkan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk memberikan jawaban atas pertanyaan bagaimana kita sebagai muslim bersikap terhadap non muslim, batasan-batasan dalam toleransi antar umat beragama agar tercipta hubungan yang harmonis dan damai. Kajian ini ditulis secara kualitatif dengan metode kajian pustaka hingga didapat data deskriptif berupa kata-kata. Hasil yang diharapkan agar kajian ini menjadi salah satu rujukan dalam mengambil informasi dan sikap toleransi antar umat beragama. Kesimpulan yang bisa diambil bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil’alamin, penuh kedamaian, dan sangat menjunjung nilai toleransi, tidak ada paksaan dalam mengimani Islam namun sebagai muslim wajib menyebarluaskan dan menyeru untuk percaya pada Allah sebagai satu-satunya tuhan yang wajib disembah.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-02

Cara Mengutip

Agus, A. (2023). PENDIDIKAN ZERO TOLERAN DALAM IBADAH. Statement: Jurnal Media Informasi Sosial Dan Pendidikan, 13(2), 63-74. Diambil dari https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/statement/article/view/300