Peningkatan Kemampuan Guru Bahasa Inggris Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi Mgmp Pada Smk Di Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.56745/js.v2i2.26Kata Kunci:
Lingkungan Sekolah, Sumber Belajar dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)Abstrak
Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru SMK di Jakarta Timur yang terdiri dari 40 orang guru bidang studi bahasa Inggris.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui meningkatkan kemampuan guru bahasa Inggris dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar melalui diskusi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada SMK di Jakarta Timur
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Prosedur penelitian yang dilakukan adalah menggunakan model penelitian tindakan sekolah yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart dalam E. Mulyasa (2010), dimana pada prinsipnya ada empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi dan evaluasi proses tindakan (observation and evaluation) dan melakukan refleksi (reflecting).
Hasil analisis deskripsi mengungkapkan, bahwa dengan data sebagai berikut: Pada siklus I,dan hasil analisis dan pembahasan siklus I, II dan siklus III tersebut di atas dengan perolehan nilai rata-rata peningkatan kemampuan guru memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yaitu nilai rata-rata observasi hasil kegiatan diskusi 77,4 di siklus I menjadi 79,77 di siklus II dan pada siklus III menjadi 82,72 ada peningkatan yang signifikan, kegiatan penyusunan skenario pembelajaran nilai rata-rata 78 di siklus I menjadi 79,42 di siklus II dan pada siklus III menjadi 83,72 ada peningkatan yang signifikan, sedangkan kegiatan pembelajaran atau dalam proses belajar mengajar nilai rata-rata 77,4 di sklus I menjadi 79,77 di siklus II dan pada siklus III menjadi 82,72 ada peningkatan yang signifikan dan memenuhi kriteria yang ditetapkan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa ada peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar melalui pendekatan diskusi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada SMK Jakarta Timur
Berdasarkan keberhasilan tersebut di atas disarankan kepada guru-guru SMK di Jakarta Timur agar lebih mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dengan memperbanyak variasi metode pembelajaran dalam penyusunan skenario pembelajaran maupun dalam pelaksanaan pembelajaran.