UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KINEMATIKA MATERI ANALISIS VEKTOR MELALUI PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS XI-MIPA-3 SMA NEGERI 70 JAKARTA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.56745/js.v8i1.188Kata Kunci:
MENINGKATKAN, PEMAHAMAN KONSEP, MATERI ANALISIS VEKTORAbstrak
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa dalam pembelajaran kinematika dengan analisis vektor melalui penerapan metode pemberian tugas pada siswa kelas XI-MIPA-3 SMA Negeri 70 Jakarta Selatan. Penelitian di lakukan secara kolaboratif antara guru mata pelajaran fisika Kelas kelas XI-MIPA-3 SMA Negeri 70 Jakarta Selatan dengan guru kolaborator. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas kelas XI-MIPA-3 SMA Negeri 70 Jakarta Selatan yang berjumlah 36 siswa. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari peneliti, tes tertulis, LKS, lembar observasi,dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini adalah (1) pembelajaran fisika melalui penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa kelas kelas XI-MIPA-3 SMA Negeri 70 Jakarta Selatan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: guru menginformasikan tujuan dan memberikan motivasi, guru menginformasikan materi pembelajaran, siswa berkelompok menurut kemampuan siswa di dalam kelas, siswa berdiskusi, siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa menyimpulkan materi yang dipelajari, siswa mengerjakan kuis yang diberikan secara mandiri, dan guru memberikan reward kepada kelompok sesuai predikat masing-masing. (2) rata-rata persentase indicator pemahaman konsep fisika berdasarkan analisis hasil tes siklus-1 dan tes siklus-2 mengalami peningkatan sebesar13,22% yaitu pada siklus-1 sebesar 84% dan meningkat menjadi 87% pada siklus-2 dan termasuk kategori tinggi. (3) Rata-rata persentase indicator pemahaman konsep fisika kelompok berdasarkan hasil analisis LKS mengalami peningkatan sebesar 3,3% dari siklus-1 ke siklus-2 yaitu dari 78,63% menjadi 81,97% dan termasuk dalam kategori tinggi. (4) Persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus-1 sebesar 42% dan meningkat menjadi 64% pada siklus-2