UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING TINDAK LANJUT PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 17 JAKARTA

Penulis

  • Dedi Hermayadi SMP Negeri 17 Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.56745/js.v9i1.179

Kata Kunci:

MOTIVASI BELAJAR, MATEMATIKA, LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Abstrak

Penelitian tindakan Kelas ini bertujuan untuk  mengetahui manfaat layanan Bimbingan dan Konseling Tindak Lanjut pada siswa kelas VIII-5 SMP Negeri 17 Jakarta  pada semester ganjil tahun pelajaran 2017-2018. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskripsi melalui Bimbingan Konseling. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII-5 SMP Negeri 17  Jakarta. Hasil motivasi belajar siswa pada Siklus I sebesar 63,9%, di siklus II naik menjadi 66,7%. Perbandingan hasil belajar pada siklus I adalah  63,9 di siklus II  di siklus II naik mejadi 66,7 berarti hasil belajar siswa  naik 2,8  poin. Selain hasil belajar, aspek keaktifan siswa dalam kegiatan pelayanan, juga mengalami prosentase kenaikan angka dari siklus ke satu dengan siklus ke dua, seperti sikap aktif siklus I  69% di siklus II naik menjadi 100%, antusias  79% disiklus I dan 97% di siklus II, siswa yang bertanya di siklus I 32% sedangkan di siklus II mengalami penurunan menjadi 16%, siswa yang mengobrol dengan teman siklus I 72%, dan disiklus II menurun menjadi 10%, sedangkan siswa yang bekerja sama mengalami kenaikan dari 22% disiklus I menjadi 88% disiklus II. Sehingga pelayanan bimbingan konseling tentang motivasi belajar ini dapat digunakan dalam pelayanan berikutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika kelas VIII-5 SMP Negeri 17 Jakarta dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan konseling tindak lanjut di SMP Negeri 17 Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-08

Cara Mengutip

Dedi Hermayadi. (2021). UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING TINDAK LANJUT PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 17 JAKARTA . Statement: Jurnal Media Informasi Sosial Dan Pendidikan, 9(1), 11-26. https://doi.org/10.56745/js.v9i1.179