UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA PADA MATA PELAJARAN JAHIT DENGAN PENERAPAN METODE LATIHAN KELAS XI DPKT 1 SMK NEGERI 58 JAKARTA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.56745/js.v7i2.204Keywords:
KETERAMPILAN SISWA, PELAJARAN JAHIT, METODE LATIHANAbstract
Perkembangan keterampilan jahit memerlukan dorongan dan rangsangan sebagaimana pohon memerlukan air dan pupuk. Minat dan keinginan anak perlu ditumbuh kembangkan ke arah yang baik dan terpuji melalui pendidikan. Cara memberikan pendidikan atau pengajaran haruslah sesuai dengan perkembangan psikologis anak didik. Oleh karena itu, dibutuhkan pendidik yang memiliki jiwa pendidik, supaya segala gerak-geriknya menjadi teladan dan cermin bagi murid-muridnya. Dalam proses pembelajaran di dalam kelas akan diakhiri dengan kegiatan evaluasi. Pada umumnya kegiatan evaluasi di sekolah berfokus pada tiga komponen yaitu perencanaan,kegiatan pembelajaran,dan daya serap siswa. Evaluasi yang berfokus pada perencanaan dan kegiatan pembelajaran ditunjukkan untuk mengevaluasi kinerja guru. Evaluasi yang berfokus kepada daya serap siswa ditunjukan untuk mengevaluasi kemampuan siswa. (Rusyana,1986:65). Dengan terciptanya susana pembelajaran yang semakin kondusif, membawa dampak positif terhadap hasil pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan. Hal ini terbukti dari hasil perolehan nilai seperti tampak pada tabel 4.1 dan diagram grafik perolehan nilai. Nilai rata-rata mata pelajaran adalah sebagai berikut : Nilai rata-rata siklus I = 66; Nilai rata-rata siklus II = 74.17; Nilai rata-rata siklus III = 83.67. Hasil penelitian mengenai meningkatkan keterampilan siswa dalam teknik jahit tindas dengan menggunakan metode latihan terhadap siswa kelas XI DPKT 1 di SMK Negeri 58 Jakarta, dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa meningkat setelah diberi motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari siklus I sebesar 66 %, Siklus II sebesar 74.17 % dan Siklus III sebesar 83.67 %.