PSIKOSOMATIS DAN PENDEKATAN PSIKOLOGI BERBASIS AL-QUR’AN
Keywords:
Psikosomatik, Psikologi, Al-Qur’anAbstract
Fenomena menarik yang terjadi dewasa ini dan hampir melanda umat manusia adalah kerasnya persaingan antar individu untuk bertahan hidup. Dalam upaya seseorang untuk bertahan hidup, tak jarang konflik yang berkepanjangan mucul seiring dengan lewatnya waktu. Seorang sibuk memikirkan masa depannya, masa depan anak-anaknya, kehidupannya untuk hari esok, penyakitnya yang tak kunjung sembuh, vonis dokter bahwa tensinya tinggi hangga ia dinyatakan mengidap penyakit darah tinggi, takut tak mampu menyelesaikan studinya, dan lain-lain sehingga ia terfokus hanya memikirkan masalahnya tersebut. Akibatnya, ia terbawa arus pikirannya yang tanpa ia sadari menjadikan konflik pada dirinya.
Kejadian ini terus berlangsung sepanjang hidupnya dan puncaknya ia tak mampu lagi mengendalikan pikirannya. Jadilah ia seseorang penderita suatu penyakit yang dalam bahasa kedokteran disebut psikosomatik atau depressi terselubung. Apa itu psikosomatik? Psikosomatik berkaitan dengan jiwa dan raga atau berhubungan dengan gangguan emosi atau mental pada diri manusia dimana ia tak mampu mengendalikan pikirannya yang ia rasakan dan dampaknya menurunnya daya tahan tubuh orang tersebut