UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEHNIK DENGAN PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 58 JAKARTA TIMUR
Keywords:
keterampilan, gambar tehnik, metode eksperimenAbstract
Berdasarkam rumusan masalah (1) Bagaimanakah meningkatkan keterampilan siswa dalam pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik dengan menggunakan metode eksperimen? (2) Bagaimanakah pengaruh metode ekperimen terhadap pembelajaran keterampilan siswa dalam pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 58 Jakarta Timur?. Serta tujuan penelitian (1) Mendeskripsikan pembelajaran Teknik Gambar yang menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik. (2) Menganalisis dampak penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran terhadap pemahaman materi dan keaktifan peserta didik. (3) Meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun ataupun melaksanakan pembelajaran serta perbaikan pembelajaran. Dari hasil temuan siklus I, tingkat penguasaan peserta didik meningkat 67,80%. Hasil ini sejalan dengan strategi mengajar yang diterapkan, yaitu dengan menggunakan metode eksperimen. Karena dengan metode eksperimen dapat memupuk keinginan peserta didik selama proses pembelajaran. Pembelajaran pada siklus I, belum dikatakan berhasil penuh karena proses interaksi antara guru dengan peserta didik masih rendah. Dari hasil siklus II, tingkat penguasaan peserta didik meningkat 72,17%. Hasil ini sejalan dengan strategi mengajar yang diterapkan, yaitu dengan menggunakan metode eksperimen. Karena dengan metode eksperimen dapat memupuk keinginan peserta didik selama proses pembelajaran. Pembelajaran pada siklus II, belum dikatakan berhasil penuh karena proses interaksi antara guru dengan peserta didik masih kurang baik. Siklus III, tingkat penguasaan peserta didik meningkat 81,50% serta tingkat penguasaan peserta didik lebih meningkat, karena peneliti memadukan metode eksperimen. Hal ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan berfikir peserta didik yang ada pada tahap operasional konkrit. Karena selain menjawab pertanyaan, peserta didikpun diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawabannya di depan kelas. Paduan metode eksperimen dapat melatih peserta didik terampil menjawab, menjelaskan, dan mengeluarkan pendapatnya
References
Arsyad, Azhar (2010) Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
Anggoro,M.Toha,dkk . (2007) Metode Penelitian , Jakarta :UT
Arikunto, Suharsimi. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Dahar, Ratna. (1996) Teori-teori Belajar. Jakarta : Erlangga.
Dinas Pendidikan Nasional,(2008) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kelas VI, Jakarta : BNSP
Rusyan,Drs.A Tabrani (1993), Penuntun Membuat Alat Peraga Sederhana,
Bandung : Bina Budhaya
Rusman. (2010) Modelmodel Pembelajaran. Bandung : Mulia Mandiri Pers.
Sadiman, et. al. (2009) Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers
Sarnoto, Ahmad Zain. 2014. “Konsepsi Evaluasi Pembelajaran Perspektif Al-Qur’an.” Madani Institutte: Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial Dan Budaya 3(2).
Sarnoto, Ahmad Zain. 2015a. “Konsepsi Metode Pembelajaran Perspektif Al-Qur’an.” Statement | Jurnal Media Informasi Sosial Dan Pendidikan 5(1):51–64.
Sarnoto, Ahmad Zain. 2015b. “Membangun Karakter Bermasyarakat Dan Bernegara Dengan Nilai-Nilai Pancasila.” Statement | Jurnal Media Informasi Sosial Dan Pendidikan 5(1):33–39.
Sarnoto, Ahmad Zain. 2015c. “Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Dalam Pembelajaran.” Jurnal Profesi 4(1):88–92.
Suparyono, Yohanes. 1980. Konstruksi Perspektif. Semarang : Kanisius
Sukardi. (2010) Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Wardhani,I.G.A.K,dkk. (2007) Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : UT
Winataputra,Udin.S,dkk.(2007) Teori Belajar dan Pembelajaran,Jakarta :UT