MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA LINGKUNGAN SEKOLAH TENTANG PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGANNYA DI SDN KEBON MANGGIS 05 PAGI
Keywords:
Hasil Belajar, Sains, MediaAbstract
Pendidikan merupakan usaha manusia secara sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia dalam menghadapi tantangan zaman. Perkembangan zaman harus diimbangi pembekalan terhadap siswa dengan segala kemampuan dalam berbagai kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Sains dengan pemanfaatan media lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada siswa di kelas V SDN Kebon Manggis 05 Pagi, Jakarta.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kebon Manggis 05 Pagi, Jakarta, yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswi perempuan. Sedangkan partisipan dalam kegiatan penelitian ini adalah guru kelas VI SDN Kebon Manggis 05 Pagi, Jakarta sebagai kolaborator dengan peneliti yang dinilai memahami tentang pembelajaran Sains.
Hasil dari penelitian ini, siswa sudah dengan kesadaran tertib ke luar kelas untuk mengadakan pengamatan di lingkungan sekolah. Penilaian hasil pembelajaran dengan pemanfaatan media lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada pembelajaran Sains tentang penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan sudah meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat dikemukakan kesimpulan. Dengan meningkatnya hasil pembelajaran sains pemanfaatan media lingkungan sekolah sebagai sumber belajar, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah dalam pembelajaran Sains pada materi penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan dapat meningkatkan hasil pembelajaran Sains pada siswa kelas V SDN Kebon Manggis 05 Pagi, Jakart
References
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan, Jakarta: CV Rajawali, 1990.
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Pesada, 2002.
Basuki Wibawa dan Farida Mukti, Media Pengejaran, Depdikbud, 1991.
Cece Wijaya dan A TabraniRusyan, Kemampuan Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
C. Asri Budiningsih, Belajar dan pembelajaran, Rineke Cipta Jakarta, 2005.
Darmodjo dan J.E. Kaligis, Pendidikan IPA 2, Depdikbud, Jakarta, 1991.
Elida Prayitno, Motivasi Dalam Belajar, Jakarta P2LPTK Dirjen Dikti, 1989.
Oemar Hamalik, Proser Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara, 2003.
Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994.
Jogiyanto Hartono, Pengenalan Komputer, Yogyakarta: A ndi Yogyakarta, 1990.
M Husein dkk, Pengenalan Mikro Komputer dalam Pendidikan, Bandung: Angkasa, 1986.
Nur Amzan, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Bandung Tim Ganesha Sains, 2001.
Riche Chyntiya Johan, Efektivitas Pengguaaan Games dalam pembelajaran Berbantuan Komputer terhadap Prestasi Siswa, Edu Tech.
Robert Heinich at al, Instructional Tehnologi and Media for Learning, New Jersey: Prentice-Hall, 2005.
Robinson Situmorang dan Atwi Suparman, Rahasia Mengajar yang Sukses, Jakarta: STIA-LAN, 1998.
Sarnoto, A. Z. (2012). Urgensi Supervisi Pengajaran Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Statement, 2(3), 81–92. https://jurnal.pmpp.or.id/index.php/statement/article/view/22
Sudirman N dkk, llmu Pendidikan,Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung PT. Remaja Rosdakarya, 2005