UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP GURU SMA NEGERI 3 JAKARTA SELATAN

Authors

  • Ratna Budiarti SMA Negeri 3 Jakarta Selatan

DOI:

https://doi.org/10.56745/js.v8i1.189

Keywords:

KOMPETENSI GURU, MENYUSUN RPP, SUPERVISI AKADEMIK

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai persoalan yang berkaitan dengan  kemampuan guru dalam menyusun RPP yang belum mengacu pada Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses. Berdasarkan hasil observasi RPP pada pelaksanaan supervise akademik, menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun RPP dengan kriteria baik, namun perolehan skor persentase rata-rata 56%. Hal ini perlu mendapat perhatian dari pengawas untuk membantu mengatasinya. Lebih lanjut perlu dilakukan penelitian tindakan melalui pelaksanaan supervise akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervise akademik untuk meningkatkan kemampuan guru-guru dalam menyusun RPP di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis dilakukan melalui catatan perubahan yang terjadi dalam tahapan pelaksanaan tindakan sampai ditemukan data jenuh, kemudian disimpulkan secara menyeluruh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan supervise akademik memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan para guru di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan. Hal ini dapat dilihat dari persentase peningkatan hasil penilaian RPP pada pra tindakan 56%, meningkat pada siklus 1 yaitu 65,27% namun belum memenuhi kriteria kinerja, dan pada siklus 2 mencapai 79.3% dan sudah memenuhi kriteria kinerja yang sudah ditetapkan yaitu 75%.

Downloads

Published

2021-06-09

How to Cite

Ratna Budiarti. (2021). UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP GURU SMA NEGERI 3 JAKARTA SELATAN. Jurnal Statement : Media Informasi Sosial Dan Pendidikan, 8(1), 11-24. https://doi.org/10.56745/js.v8i1.189