Peningkatan Hasil Pendidikan Agama Islam Untuk Aspek Berperilaku Disiplin Dengan Pemanfaatan Sumber Belajar Di Lingkungan SDN Makasar 06 Pagi

Authors

  • Nining SDN Makasar 06 Pagi

DOI:

https://doi.org/10.56745/js.v2i1.14

Keywords:

Hasil Pendidikan, Berperilaku Disiplin, Sumber Belajar, Lingkungan, Agama Islam

Abstract

Pendidikan Agama Islam memiliki peranan sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa, serta memberikan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peserta didik beragama Islam untuk menuntun siswa kearah kebenaran yang sesungguhnya. Pendidikan Agama Islam besar sekali peranannya bagi proses pembentukan akhlak seseorang. Dengan perkataan lain, kita sebagai siswa sebagai penganut agama tersebut harus memahami secara baik ajar-ajaran agamanya agar memiliki integritas yang tinggi sebagai orang terpelajar. Mengingat pengaruh globalisasi pada setiap aspek kehidupan yang akan di hadapi peserta didik dimasa depan, maka program pendidikan Agama Islam harus mempunyai kompetensi agar dapat memperkecil pengaruh negatif dari globalisasi tersebut. Sarana belajar pendidikan Agama Islam yang akan lebih lanjut di bicarakan di sini adalah sarana belajar yang berupa peralatan, yang di harapkan dengan sarana belajar tersebut dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam siswa akan lebih tertarik tanpa di bebani rasa takut, dan menjadi lebih aktif dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam.

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah seberapa jauh keefektifan sarana belajar dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan Agama Islam bagi siswa SD Negeri Makasar 06 Pagi Jakarta Timur.

Tujuan penelitian ini untuk memaparkan bahwa penggunaan sarana belajar sebagai model pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri Makasar 06 Pagi Jakarta Timur.

Downloads

Published

2020-07-16

How to Cite

Nining, N. (2020). Peningkatan Hasil Pendidikan Agama Islam Untuk Aspek Berperilaku Disiplin Dengan Pemanfaatan Sumber Belajar Di Lingkungan SDN Makasar 06 Pagi. Jurnal Statement : Media Informasi Sosial Dan Pendidikan, 2(1), 31-40. https://doi.org/10.56745/js.v2i1.14