MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 70 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.56745/jp.v11i2.265Keywords:
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, , Pembelajaran Jarak Jauh, Pandemi Covid-19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisa dan menemukan model pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 70 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan ilmiah humanistic yaitu studi lapangan (field research). Objek penelitian ini diambil dari isu utama yang diangkat menjadi topik tentang pembelajaran jarak jauh sebagai salah satu solusi di masa pandemi Covid-19, khususnya mata pelajaran pendidikan agama Islam. Teknik input data pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data seperti observasi, wawancara, dan dokumenter. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Perencanaan PPJ di SMA Negeri 70 Jakarta dalam penyusunan RPP tidak ada kendala dikarenakan ada pelatihan khusus untuk guru dalam pembuatan RPP yang menyesuaikan keadaan seperti saat pandemi Covid-19 ini harus menyesuaikan pembelajaran nya
Proses atau pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di SMA Negeri 70 Jakarta Jumlah jam mengajar PJJ mata pelajaran PAI setiap guru nya berbeda yaitu 18 jam, pembelajaran yang digunakan letika PJJ yaitu blended learning, Metode yang digunakan dalam PJJ yaitu semuanya (terkadang Project Based Learning, Luring, Daring, Blended Learning, atau lainnya) menyesuaikan keadaan dan materi, agar efektif dan terdokumentasi. pelaksanaan PJJ menggunakan zoom meeting sering dilakukan hampir setiap BDR bisa di kombinasikan dengan penyampain tugas lewat GCR.
Evaluasi PJJ yang dilakukan SMA Negeri 70 Jakarta dengan cara formatif dan sumatif dengan porsi formatif lebih lebih banyak serta evaluasi diagnostic, Moodle dan GCR, melakukan evaluasi yang utuh (as learning for dan of learning)